Sabar.. sering kita dengar kata-kata ini. Namun dibalik sebuah kata yang sangat simpel, ini ada makna dan penerapan yang sering dianggap susah untuk direalisasikan. Banyak dari kita ingin sekali mempunyai kepribadian dan dapat menempatkan kesabaran dalam diri. Proses hidup dan keadaan lingkungan sangat mempengaruhi terbentuknya sifat kesabaran ini. Kadang muncul banyak pertanyaan mengenai sabar ini. Kenapa kita harus sabar? bagaimana cara untuk lebih sabar? kenapa keadaan ini membutku semakin tidak sabar?

Pada intinya kesabaran adalah bagaimana kita mengolah pikiran dan menempatkan diri sebagai faktor eksternal dan bukan internal, walaupun situasi yang kita hadapi menyeret kita masuk ke dalam masalah tersebut.  Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Dan menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa dan sebagainya. Itulah pengertian sabar yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Dan sabar ini tidak identik dengan cobaan saja. Karena menahan diri untuk tidak bersikap berlebihan, atau menahan diri dari pemborosan harta bagi yang mampu juga merupakan bagian dari sabar. Sabar harus kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita. Bukan hanya ketika kita dalam kesulitan, tapi ketika dalam kemudahaan dan kesenangan juga kita harus tetap menjadikan sabar sebagai aspek kehidupan kita.
Berikut adalah kisah-kisah atau cerita mengenai kesabaran yang saya kutip dari beberapa sumber yang mungkin bisa membuka pikiran anda mengenai kesabaran.

Kesabaran itu dibuktikan oleh pengalaman dan hasil dari sebuah proses. Itu juga yg terjadi pada Stephen Covey, penulis buku Seven Habits of Highly Effective People tentang pengalamannya di kereta api bawah tanah New York.Hari itu minggu pagi. Para penumpang duduk diam, mengantuk, membaca koran dan beberapa lagi melamun. Namun ketenangan itu berubah saat seorang pria dan anak-anaknya naik, kemudian membuat gaduh dan mengganggu seluruh gerbong.Pria itu nampak tidak peduli dengan tingkah anak-anaknya yang sangat mengesalkan, ia bahkan tidak berbuat apa-apa.
Covey menahan jengkel. Akhirnya berkata juga pada pria itu, “Pak, anak-anak anda benar-benar mengganggu semua orang, bisakah anda sedikit mengendalikan mereka ?”Pria itu menjawab dengan pelan, “Oh Anda benar, maaf seharusnya saya melakukan sesuatu. Kami baru pulang dari rumah sakit. Ibu mereka meninggal sejam yang lalu. Saya tidak tahu harus berpikir bagaimana. Dan saya kira mereka juga tidak tahu bagaimana harus menghadapinya”Covey menulis lebih lanjut. “Bisakah anda membayangkan perasaan saya waktu itu? Paradigma saya bergeser. Tiba-tiba saya melihat semuanya secara berbeda, saya berpikir secara berbeda. Kekesalan saya lenyap pada hari itu. Hati saya dipenuhi kepedihan pria itu. Rasa simpati dan belas kasihan mengalir dan semuanya berubah dalam sekejap.”Kita bisa bersikap sabar dan mengasihi orang lain, bila kita mau melihat melalui kacamata yang berbeda.Selama kita berfokus pada persoalan dan pemikiran kita sendiri, maka tidak akan pernah muncul rasa simpati dan toleransi dalam diri kita terhadap orang lain.Mari belajar mengasihi dengan tulus hati, dengan lebih memahami apa yang tengah dialami orang-orang disekitar kita. Sumber : http://fuznaku.wordpress.com

Pernah ada sebuah gunung yang sangat, sangat besar di mana ada banyak pohon dan semak-semak.Itu juga rumah dari sekelompok manusia yang hidup di gua-guadigali dari batu gunung. Bahkan, t di sini adalah dua keluarga di sana. Satu tinggal di sebuah gua berwarna abu-abu, yang lainnya di sebuah gua kehijauan (yang disebabkan oleh jenis batuan).Tentu, mereka dikenal sebagai Grey dan Hijau.The Grey memiliki ayah, ibu dan seorang anak berusia empat belas tahun yang disebut Petrus, sedangkan Hijau memiliki ayah, ibu, anak laki-laki empat tahun dan seorang kakek tua yang bijak.Kedua keluarga kadang-kadang makan bersama-sama, ketika mereka akanberbicara tentang pohon-pohon gunung dan bagaimana jatuh mereka untuk mendapatkan kayu yang dapat digunakan untuk membuat api dan panas. Suatu kali, Petrus merasa ia siap untuk bergabung dengan percakapan. Kakek bijak mendengarkan dengan penuh perhatian kepada orang muda, karena Petrus percaya bahwa pohon-pohon itu ada yang akan ditebang, dan bahwa hal itu tidak masalah jika mereka ditanami kembali atau tidak karena mereka mengambil begitu lama untuk tumbuh kembali.Short stories - The wise and patient cavemanSetelah Petrus telah memberikan pendapatnya, kakek bijak mengatakan kepadanya ini: "Alam adalah pasien, dan kita manusia harus bersabar juga," dan ia mengusulkan sebuah tantangan: "Aku akan mencukur semua rambut saya off, dan kita akan melihat apa sifatnya untuk menjaga keseimbangan di kepalaku. Datang dan melihat saya dalam sebulan. "
Muda Petrus tidak bisa mengerti apa yang di bumi kakek dimaksud dengan ini, dan pergi tidak ada rumah lebih bijaksana.
Kakek bijaksana dari Hijau menunggu tepat satu bulan di dalam gua untuk Petrus untuk datang. Dia tahu bahwa semua yang ia butuhkan adalah kesabaran untuk rambutnya tumbuh kembali, dan untuk mengajar anak itu pelajaran.Pada akhir bulan, Peter memasuki gua Hijau dan terkejut melihat kakek dengan kepala penuh rambut lagi. Tapi dia mengerti pesan kakek, dan berkata:"Terima kasih, Hijau Kakek, saya telah belajar banyak dari Anda. Anda telah mengajari saya dua hal: yang pertama adalah bahwa kita harus menjaga sumber daya alam kita untuk terus menggunakan mereka, misalnya dengan menanam kembali pohon-pohon yang telah kita ditebang. Yang kedua adalah bahwa saya harus lebih sabar dengan alam dan mencoba untuk belajar dari itu. "  Sumber : www.shortstories.net/for-kids/human-values/patience-stories/
Kadang sangat tidak kita sadari setiap hari, setiap jam dan setiap detik kita melalui sebuah proses untuk mempelajari bagaimana kita bersabar. Berikut dapat saya tuliskan beberapa tips untuk membuat diri menjadi pribadi yang lebih sabar dan menjadi pribadi yang lebih baik.

1.       Jangan terlalu memikirkan mengenai masalah, kesusahan dan kesakitan serta mengharapkan simpati dan perhatian dari orang lain.
2.      Jangan terlalu memfokuskan diri terhadap masalah dan selalu ingat tidak ada orang yang benar-benar perduli kepada anda, semua masalah bersumber dari pikiran kita sendiri.
3.     Iklas dan pasrahlah kepada Tuhan yang anda yakini.
4.      Kita tidak dapat memenuhi keinginan setiap orang, dan selalu sedapat mungkin kita dapat bersikap adil dalam hidup, dalam artian bersikaplah wajar kepada setiap orang.
5.      Cobalah untuk selalu bersyukur atas apa yang telah anda dapatkan, apakah itu baik atau buruk menurut anda.
6.       Cobalah untuk tidak memaksakan kehendak kita kepada orang lain, pemaksaan kehendak akan membuat keadaan semakin buruk dan bisa menimbulkan emosi dikedua pihak.
7.      Cobalah keluar sejenak dari lingkaran masalah.
8.     Kadang kita butuh sendiri untuk merenungkan apa yang telah terjadi.
9.       Abaikan segala perlakuan buruk yang menimpa adan, hidup anda tidak ditentukan oleh sikap buruk orang lain melainkan oleh diri anda sendiri.
10.  Cobalah untuk melihat masalah dan diri anda dari sisi yang berbeda.
11.    Bersimpati terhadap orang lain akan membantu anda bersifat lebih sabar.
12.    Jangan fikirkan bahawa sifat yang tidak menentu itu (moodiness) dalam diri seseorang adalah terlalu penting.
13.   Hadapi segala perubahan dengan kepala dingin dan jangan bertindak tergesa-gesa atau ceroboh.
14.   Jangan selalu menganggap materi dan cita-cita anda adalah sesuatu yang sangat penting.
15.   Cobalah untuk menerima kekurangan dan ketidak pastian dari hidup ini.


Semua kembali kepada pribadi masing-masing dan kunci dari semua untuk mencapai  pribadi yang sabar adalah pengendian diri dan selalu berfikir positif atas semua perubahan yang terjadi pada diri anda. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam menjalani kehidupan yang serba tidak pasti ini.
putu suardiana November 26, 2012
Read more ...
Hari ini benar-benar mantap, bisa dibilang gokil hahaha.. Mengingat kejadian hari ini ingin rasanya tertawa dan teriak dengan lantang.
Bermula dari telefon teman menanyakan tugas akutansi II. Badan udah ngerasa ga enak pegel banget pagi ini. Sejak pagi aku sibuk dikamar dengan tugas dan persiapan untuk ujian akhir hari ini. Tiga mata kuliah, untung saja tidak seperti di FKG dulu yang membuat otakku dipaksa melar ketika ujian.
Sebenarnya keanehan udah aku rasain dari siang ketika aku buat tugas akutansi. Gila sampe 2 kali salah menyalin deretan angka dari formula yang aku buat semalam. Tapi akhirnya selesai juga, yah dengan perjuangan dan kesabaran tingkat dewa LOL. 
Jam udah menunjukkan pukul 17.00 WITA waktunya mandi, siap-siap berangkat kampus menyambut hari terakhir Ujian Akhir Cawu. Selesai sembahyang aku berangkat. Sejak meninggalkan kosan udah mendung tapi dengan keyakinan tinggi aku yakin ga hujan.. Sampai di Jln. WR. Supratman tiba-tiba hujan turun deras banget, akhirnya aku berteduh disamping toko yang menjual jas hujan. Dalam pikiranku apapun yang terjadi aku harus ikut ujian hari ini, namun sekali lagi hal aneh terjadi lagi. Ketika aku tanya harga jas hujan 
Me       : "mas ini jas hujan berapaan?"
Penjual : "100rb mas."
merasa kaget denger harga jas hujan yang biasanya aku beli 40rb, aku tanya yang satu lagi.
Me       : "kalo yang ini berapa?"
Penjual : "yang itu 60rb"
Buset jas hujan yang biasa 20rban dijual 60rb??????????
aku diam aja, ga jadi beli. "Mending kehujanan dari pada beli jas hujan dengan harga gila kayak gitu" gumanku dalam hati. 
Akhirnya aku lanjutkan perjalanan meski kehujanan, eh tiba-tiba lihat Indomaret. Langsung aja aku mampir, kebetulan rokokku juga habis. Saat didalam aku lihat jas hujan dengan harga Rp.8.000,- tanpa pikir panjang aku ambil. Setalah ambil jas hujan, tissue, minuman vit C ( takut sakit, jaga-jaga stamina :D) dan rokok, segera kubayar dengan harapan bisa cepat kekampus. Dengan hati gembira aku keparkiran segera membuka belanjaanku, barang pertama yang kucari adalah jas hujan. Setelah kubuka ternyata DOeeenggggg!!!!!!!!!!!! jas hujan ukuran anak SD... aaaaarrrrrrghhhhhhhhhh ingin rasanya aku teriak disana. "pantes aja harganya murah" gumanku, sementara hujan makin deras. Aku diam sejenak sambil menikmati minuman vit C dan sebatang rokok. "Semoga saja ada taxi atau temen bawa mobil lewat" kataku. Tanpa disangka aku bertemua dengan dokter yang merawat bapakku. "Nunggu hujan ya?" kata dokter saji. "Iya dok" balasku ramah. " ohh duluan ya.." kata dokter saji sambil berlalu naik kemobilnya. Sial kenapa ga aku minta numpang aja sama dia... (Kebodohan I).
Setelah merenung akhirnya aku menemukan ide untuk kekampus dengan menggunakan plastik dan jas hujan ukuran anak SD itu ( aku ga mau rugi ini jas hujan musti berfungsi pikirku).
Sampai dikampus aku langsung menuju ruang ujian. Mau masuk, kakiku tertahan melihat tidak ada bangku kosong disana.. yahhhh apes banget. " ya udah lah besok nyusul aja ni ujian koperasi" pikirku. Aku duduk dengan Wayan temanku sambil merokok dan ngobrol-ngobrol ringan. Setelah dosen keluar aku menuju kantin dengan teman kampus, seneng banget bisa ngumpul bareng temen-temen sambil mesen minum dan ketawa bersama. Pas kopi dateng aku malah dipanggil Bebbo " bli tu ayo ujian koperasi, nyusul bareng aku" kata Bebbo, tanpa pikir panjang aku langsung masuk keruang dosen dengan persenjataan sebatang pulpen. 10 menit kemudian aku udah keluar ( biasa anak pinter hahaha.. padahal tadinya aku mungut-mungut soal ujian setelah dosen keluar ruangan. Jadi udah tau soalnya).
Balik lagi ke kantin, eh kopi yang aku pesan dah abis disedot temen-temen hahaha " sayang tu kopinya dingin dibiarin, jadi diminum aja" kata Jaya hahahah. " ga masalah bro" kataku. 
" ke ruangan yuk" kata jaya. Berbondong-bondong kami naik ke lantai 2 menuju ruang 204. Hampir 1 jam diaam di ruangan dosen ga muncul-muncul. Akhirnya Tari nyari dosennya ke kantor, eh ternyata dosennya nunggu di lab ISP. Buru-buru kami kesana, yeesss aku pemenangnya. Aku sampai pertama di Lab ISP bersama Wayan. 
"Permisi bu.." sapaku kepada dosen. "Koq bodoh banget, siapa yang nyuruh pindah ruangan??" kata dosenku. Aku diam bingung dengan ucapannya. Sambil menuju tempat duduk aku mengambil kertas ujian dan soal yang udah disediakan di meja.
Akhirnya semua teman-temanku udah masuk ruangan dan duduk di bangku masing-masing. "absennya dijalankan!" kata dosenku. "TIDAK ADA WAKTU TAMBAHAN!!! WAKTU UJIAN SEPERTI BIASA!!! INI RESIKO BAGI KALIAN DAN KARENA KEBODOHAN KALIAN SENDIRI!!!".
Aku sih cuek aja denger omongan seprti itu, hal seperti ini dah biasa aku denger pas aku kuliah di FKG dulu, tapi tidak dengan teman-temanku. 
5 soal jawabannya panjang-panjang banget semua menjabarkan dan menjelaskan. "astaga" gumanku, tanpa pikir panjang aku segera menjawab. 25 menit berlalu. "AYO YANG SUDAH KUMPULKAN!"
Aku cuekin aja, tetap sibuk menulis dikit lagi selesai. eh ternyata Wayan dan Ferry belum selesai, yah nunggu temen sambil ngasi jawabanku untuk dicontek mereka. Ternyata Gede udah ngumpul pertama tanpa kusadari, disusul temen-temen lain. Setelah wayan dan ferry selesai aku mengumpulkan lebar jawabanku.
Sampai diluar ruangan terlihar Gede dan Gustu sedang ngobrol, aku samperin mereka. "Jawab semua blitu?" tanya gede. "iya " jawabku. "aku buat 3 aja, emosi ma dosennya" kata gede " woow" kataku. Aku maklum karena kejadian tadi, dan ternyata semua teman-teman pada emosi sama dosennya. Aku ketawa aja karena semua soal dah aku jawab... yah tinggal nunggu hasil aja. "gimana jadi makan ga?" kataku " serempak dek ta dan jaya menjawab " Ga jadi, penonton kecewa". Aku ketawa dalam hati, segera aku pulang, dan beli makan diperjalanan pulang karena perutku lapar banget.. kejadian-kejadian dari berangkat sampai selesai ujian menguras banyak tenaga dan pikiranku. Untung aja pas pulang ga hujan, kalau sampai hujan terpaksa aku pakai jas hujan ukuran anak SD lagi hahahaha.... 
Ahhh lelahnya.. kurasa sekian dulu... mungkin rebahan sambil nonton TV akan mengiringi aku tidur malam ini. Selamat malam teman-teman. Semoga hari kalian menyenangkan.
Untuk yang berkenan baca ceritaku.. aku ucapkan banyak terima kasih...

Silahkan berkomentar apa aja... hehehe masih belajar nulis ni...
putu suardiana November 22, 2012
Read more ...

Adolf Hitler dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai anak keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (1837–1903), merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara P?lzl (1860–1907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah pindah dari Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama (elementary school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas. Hitler kelak menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarir sebagai pegawai bea cukai.
Adolf Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya. Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar apapun.
Awal masa dewasa
Dari tahun 1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan dari ibunya . Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Wina (1907–1908). Pada 21 Desember 1907, ibu Hitler meninggal karena kanker payudara pada usia 47 tahun. Diperintahkan oleh pengadilan Linz, Hitler memberikan bagiannya atas pensiun ayahnya (sebagai anak yatim) kepada saudara perempuannya Paula. Ketika dia berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis. Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada 1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir dari kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich. Kepindahan Hitler ke Munich juga membantunya menghindar dari wajib militer di Austria tetapi tentara Austria akhirnya berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan kembali ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.
Perang Dunia I
Hitler bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria, mengakhiri perang sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran Somme dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran Ypres (Oktober 1914), yang dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern (Pembantaian atas Orang Tak Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000 orang (antara sepertiga hingga setengah) dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada Desember. Hitler dua kali memperoleh bintang jasa atas keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron Cross, Kelas Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918, sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun karena staf resimen berpikir Hitler kurang memiliki kecakapan memimpin, ia tidak pernah dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral Inggris). Sejarahwan yang lain mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia tidak berkewarganegaraan Jerman. Pada 15 Oktober 1918, Hitler dikirim ke rumah sakit lapangan, karena mengalami kebutaan sementara akibat serangan gas mustard.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.
Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudian memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.

Masa pemerintahan
Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).
Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm Abteilungen). Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik pembangunan peralatan militer Jerman. Hitler menyalahkan, menyerang, dan membunuh orang komunis dan Yahudi karena Hitler memiliki dendam pribadi pada orang – orang komunis dan Yahudi, dendam yang menghantui selama masa hidupnya.
Hitler dan Teori Darwin
Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku). Ia menyamakan ras non-Eropa sebagai kera.
Dari dalam dirinya tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia mengadopsi konsep egenika yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Egenika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkawinan hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.
Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis.
Masih dalam eforia teori evolusi dan egenika, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman supaya berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih egenika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘Imperium Jerman’.
Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi dan mayatnya dibuang ke sungai rheine atau dikubur secara masal dengan mayat lainnya.

Fasisme Hitler
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah.
Pada abad ke-20, fasisme muncul di Italia dalam bentuk Benito Mussolini. Sementara itu di Jerman, juga muncul sebuah paham yang masih bisa dihubungkan dengan fasisme, yaitu Nazisme pimpinan Adolf Hitler. Nazisme berbeda dengan fasisme Italia karena yang ditekankan tidak hanya nasionalisme saja, tetapi bahkan rasialisme dan rasisme yang sangat sangat kuat. Saking kuatnya nasionalisme sampai mereka membantai bangsa-bangsa lain yang dianggap lebih rendah.

Perang Dunia II dan Kejatuhan
Hitler dan Mussolini, dua orang pemimpin blok Axis Perang Dunia II
Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.
Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000 pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari 1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni Soviet yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung memerintahkan tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk. Di pertempuran inilah banyak sekali tank – tank andalan Jerman dan Uni Soviet hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU -152, dan KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive, yaitu serangan balasan yang dilakukan tentara jerman atau Wehrmacht dan beberapa divisi panzer yang masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel pada saat musim salju untuk merebut kembali Kota Antwerp di Belgia. Serangan ini berlangsung secara terseok – seok dan berakhir gagal karena kurangnya pasokan logistik dan bahan bakar untuk Panzer dari Jerman sehingga banyak panzer yang masih “Fresh from the Oven” seperti tank Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena kehabisan solar.
Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh,dan setelah kematian hitler beberapa hari kemudian akhirnya jerman menyerah terhadap pihak rusia dan sekutu. Setelah Perang Dunia 2 berakhir, Jerman dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu Jerman Barat yang berada pada kekuasaan sekutu dan Jerman Timur yang berada pada kekuasan Uni Soviet. Hal ini terjadi akibat Perang Dingin. Tetapi pada akhir abad ke-20 kedua wilayah Jerman yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali, setelah runtuhnya dan dihancurkannya Tembok Berlin.

pengaruh Hitler
Perkiraan lain mengenai pengaruh Hitler harus mempertimbangkan dua faktor. Pertama, banyak yang betul-betul terjadi di bawah kepemimpinannya tak akan pernah terjadi andaikata tanpa Hitler. (Dalam kaitan ini dia amat berbeda dengan tokoh-tokoh seperti Charles Darwin atau Simon Bolivar). Tentu saja benar bahwa situasi di Jerman dan Eropa menyediakan kesempatan buat Hitler. Gairah kemiliterannya dan anti Yahudinya, misalnya, memang memukau para pendengamya. Tak tampak tanda-tanda, misalnya, bahwa umumnya bangsa Jerman di tahun 1920-an atau 1930-an bermaksud punya pemerintahan seperti yang digerakkan oleh Hitler, dan sedikit sekali tanda-tanda bahwa pemuka-pemuka Jerman lainnya akan berbuat serupa Hitler. Apa yang dilakukan Hitler sedikit pun tak pernah diduga akan terjadi oleh para pengamat.
Kedua, seluruh gerakan Nazi dikuasai oleh seorang pemimpin hingga ke tingkat yang luar biasa. Marx, Lenin, Stalin dan lain-lain pemimpin sama-sama punya peranan terhadap tumbuhnya Komunisme. Tetapi, Nasional Sosialisme tak punya pemimpin penting sebelum munculnya Hitler, begitu pula tak ada sesudahnya. Hitler memimpin partai itu ke puncak kekuasaan dan tetap berada di puncak. Ketika dia mati, partai Nazi dan pemerintahan yang dipimpinnya mati bersamanya.
Tetapi, meski pengaruh Hitler terhadap generasinya begitu besar, akibat dari tindakan-tindakannya di masa depan tampaknya tidaklah seberapa besar. Hitler boleh dibilang gagal total merampungkan sasaran cita-cita yang mana pun, dan akibat-akibat yang tampak pada generasi berikutnya malah kebalikannya dari apa yang ia kehendaki. Misalnya, Hitler bermaksud menyebarkan pengaruh Jerman serta wilayah kekuasaan Jerman. Tetapi, daerah-daerah taklukannya, meski teramat luas, hanyalah bersifat singkat dan sementara. Dan kini bahkan Jerman Barat dan Jerman Timur jika digabung jadi satu masih lebih kecil ketimbang Republik Jerman tatkala Hitler jadi kepala pemerintahan.
Adalah dorongan nafsu Hitler ingin membantai Yahudi. Tetapi lima belas tahun sesudah Hitler berkuasa, sebuah negara Yahudi merdeka berdiri untuk pertama kalinya setelah 2000 tahun. Hitler membenci baik Komunisme maupun Uni Soviet. Tetapi, sesudah matinya dan sebagian disebabkan oleh perang yang dimulainya, Rusia malahan memperluas daerah kekuasaannya di wilayah yang luas di Eropa Timur dan pengaruh Komunisme di dunia malahan semakin berkembang. Hitler menggencet demokrasi malahan bermaksud menghancurkannya, bukan saja di negeri lain melainkan di Jerman sendiri. Namun, Jerman Barat sekarang menjadi negeri yang menjalankan demokrasi dan penduduknya kelihatan lebih membenci kediktatoran dari generasi yang mana pun sebelum masa Hitler.
Apakah sebabnya terjadi kombinasi yang aneh dari pengaruhnya yang luar biasa besar pada saat dia berkuasa dengan pengaruhnya yang begitu mini pada generasi sesudahnya? Akibat-akibat yang ditimbulkan Hitler pada saat hidupnya begitu luar biasa besar sehingga nyatalah Hitler memang layak ditempatkan di urutan agak tinggi dalam daftar buku ini.
Kendati begitu, tentu saja dia mesti ditempatkan di bawah tokoh-tokoh seperti Shih Huang Ti, Augustus Caesar dan Jengis Khan yang perbuatannya mempengaruhi dunia yang berdaya jangkau jauh sesudah matinya. Yang nyaris sejajar kedudukannya dengan Hitler adalah Napoleon dan Alexander Yang Agung. Dalam masa yang begitu singkat, Hitler dapat mengobrak-abrik dunia jauh lebih parah dari kedua orang itu. Hitler ditempatkan di bawah urutan mereka karena mereka punya pengaruh yang lebih lama.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Adolf_hitler
http://www.indoforum.org/showthread.php?t=32729
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-adolf-hitler.html
http://history55education.wordpress.com/2011/08/03/hitler-yang-kritis-namun-autis/

putu suardiana November 20, 2012
Read more ...
KAFEIN dalam kopi memang terkenal tidak baik bagi kesehatan. Namun, ada beberapa hal menarik tentang manfaat kopi bagi kesehatan Anda yang mungkin sebagian orang belum mengetahuinya.

Meskipun minum kopi secara berlebihan bisa meningkatkan kadar hormon stres kortisol dan mendorong ketergantungan pada kafein, berikut ini 10 daerah di mana konsumsi kopi mungkin bermanfaat jika Anda membatasi krim dan gula pada kopi tersebut, seperti dilansir Livestrong.





Kopi cegah batu empedu

Peneliti Harvard pada 2002 menemukan bahwa wanita yang meminum sedikitnya empat cangkir kopi sehari berada pada risiko 25 persen lebih rendah dari batu empedu. Sebuah studi sebelumnya menemukan hasil yang serupa untuk pria.

Kopi mengurangi tingkat depresi

Menurut laporan 2011 di Archives of Internal Medicine, perempuan yang minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari adalah 15 persen lebih mungkin mengembangkan depresi dan mereka minum empat cangkir sehari, 20 persen lebih rendah.

Kopi tingkatkan memori

Kopi dapat membantu tingkatan memori jangka panjang dan jangka pendek. Dalam sebuah studi 2005 disajikan di Masyarakat Radiologi Amerika Utara, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi dua cangkir kopi berkafein meningkatkan memori jangka pendek.

Kopi cegah risiko kanker payudara

Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, prostat endometrium, dan kanker hati, dan mereka yang terkait dengan obesitas, estrogen, dan insulin. Sebuah studi 2008 di Swedia menemukan bahwa meminum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko atau menunda timbulnya kanker payudara.

Kopi tingkatkan metabolisme tubuh

Sebuah studi pada 2006 menegaskan bahwa kopi bermanfaat meningkatkan metabolisme dan berlangsung lebih lama pada wanita ramping. Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa biji kopi hijau diambil sebagai suplemen dapat meningkatkan berat badan, rata-rata 17 kilogram dalam orang dewasa selama periode 22 pekan. Para peneliti tidak berpikir itu adalah kafein, melainkan, asam chlorogenic, yang dapat mengurangi penyerapan glukosa.

Kopi kurangi risiko parkinson

The Journal of American Medical Association pada 2000 menemukan bahwa asupan kafein dapat mengurangi risiko menderita Parkinson. Sebuah studi 2010 menemukan bahwa minum dua sampai tiga cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi hingga 25 persen risiko terserang penyakit.

Antioksidan dalam kopi melebihi sayur & buah

Peneliti Edward Giovannucci dari Harvard, dalam riset yang dipublikasikan dalam Epidemiologi Cancer, Biomarkers & Prevention mencatat bahwa kopi memiliki antioksidan lebih dari hampir semua jenis sayuran dan buah. Bahkan, sebuah studi 2005 menemukan bahwa kopi adalah sumber antioksidan nomor satu.  

Kopi tingkatkan stamina

Sebuah penelitian pada 2008 menyimpulkan bahwa manfaat dari kafein dapat membantu atlet tampil lebih baik selama latihan beban, bahkan ketika kurang tidur.

Sumber Okezone.com
putu suardiana November 16, 2012
Read more ...
rembulan menangis di serambi malam
intan buah hatimu dicabik tangan-tangan serigala
bintang-bintang muram beku dalam luka
untukmu saudaraku kami semua turut berduka
lolong burung malam di rimba
melengking menyayat jiwa
tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
doa kami bersama-sama untukmu, untukmu
angin pun menjerit, badai bergemuruh
semuanya marah hanya iblis terbang bersorak
lolong burung malam di rimba
melengking menyayat jiwa
tangis kami pecah di batu
duka kami remuk di dada
doa kami bersama-sama untukmu
lolong burung malam di rimba
melengking menyayat jiwa
tangis kami pecah di bahu
duka kami remuk di dada
doa kami bersama-sama untukmu, untukmu
untukmu, untukmu, untukmu
Ebiet G Ade
putu suardiana November 15, 2012
Read more ...

Dalam membuat sebuah skripsi,  makalah atau buku biasanya pada bagian awal selalu diawali dengan daftar pustaka, kata pengantar dll. Jika kita melihat sistem penomoran pada bagian itu ternyata berbeda dengan bagian isinya. Pada bagian awal tersebut biasanya menggunakan sistem penomoran dengan huruf romawi kecil, sedangkan pada bagian isi selalu menggunakan penomoran angka biasa.

Untuk mengatasi perbedaan format pada penomoran tersebut biasanya kita harus membuat dua buah file yaitu untuk bagian awal dan bagian isi dengan format penomoran yang berbeda. Namun ternyata sistem penomoran pada MS word sebenarnya bisa kita buat jadi dua format berbeda dalam satu file saja. Dengan begitu kita tidak harus terepotkan dengan pembuatan dua file yang berbeda dan tentunya lebih praktis.

Anda ingin mencobanya? Berikut ini tutorial bagaimana cara untuk membuat format penomoran yang berbeda pada satu file yang sama. Untuk prakteknya kita asumsikan akan membuat sebuah file namun pada halaman pertama dan kedua menggunakan sistem penomoran romawi kecil dan untuk halaman selanjutnya menggunakan penomoran biasa. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.     Ketiklah sebuah naskah, artikel atau yang lainnya sesuka Anda. Usahakan buatlah sampai 4 halaman.
2.     Karena kita ingin membuat penomoran romawi pada halaman 1 dan 2 maka langkah pertama klik Tab Insert Ã  Page Number. Pilihlah letak yang sesuai dengan yang kita inginkan. 

3.       Maka pada halaman akan muncul nomor yang kita sisipkan tersebut. Untuk mengubah sistem penomoran menjadi romawi maka klik Insert Ã  Page Number Ã  Format Page Number, kemudian pilihlah huruf romawi dan OK.

4.      Hasil terakhir semua halaman menggunakan penomoran huruf romawi kecil.
5.      Untuk membuat halaman ke-3 dan seterusnya menggunakan sistem penomoran angka biasa, langkah selanjutnya adalah letakkan dulu kursor pada halaman 3, kemudian klik Tab Page Layout Ã  Breaks, pilih Next Page.

6.       Pada halaman 3 tersebut klik ganda pada page number/footer.  Klik Tab header dan Footer Tool yang muncul, kemudian nonaktifkan Link to previous.

7.       Hapus nomor halaman tersebut, kemudian pada ribbon design, group menu Header & Footer klik page number. Dan pilih format page numbers.

8.       Pada number format ubah i,ii,iii,…. Menjadi 1,2,3,… kemudian pada pilihan start at pilih 1 dan klik OK.


9.       Sampai disini sudah berubah, yaitu halaman pertama dan kedua menggunakan format nomor halaman menggunakan angka romawi kecil sedangkan pada halaman ke-3 dan seterusnya menggunakan nomor halaman angka standart.
10.   Untuk pengaturan letak halaman pada prinsipnya menggunakan cara yang sama yaitu menghilangkan fungsi link to previous dan start at pilih secara manual halaman yang anda butuhkan.

Setelah pengaturan diatas, maka dalam satu file nomor halaman berbeda-beda formatnya, ada nomor halaman dengan format angka romawi i,ii,iii,… dan ada juga nomor halaman yang menggunakan angka standart / Arabic 1,2,3,…

Semoga bermanfaat....


Sumber : http://nurhamim86.blogspot.com
putu suardiana November 14, 2012
Read more ...



A. Bahan dan ukuran
Bahan dan ukuran mencakup : naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan
ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat pada kertas A5 (8,27 inchi x 5,83 inchi) tebal 80 gram dan ditulis
boleh bolak balik.
2. Sampul depan
Sampul dibuat dari kertas tebal mengkilat atau sejenis. Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul lembar pertama.
3. Warna sampul
Untuk proyek akhir, warna sampul yang digunakan adalah biru tua.
4. Ukuran
Ukuran naskah adalah kertas A5 (8,27 inchi x 5,83 inchi) atau (21 cm x 15 cm).
B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, perincian ke bawah dan
letak simetris.
1. Jenis huruf dan ukuran
􀂦 Naskah diketik dengan huruf Times New Roman dengan ukuran 10.
􀂦 Istilah asing yang tidak dapat di Indonesiakan ditulis dengan huruf miring.
2. Bilangan dan satuan
􀂦 Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
􀂦 Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.
􀂦 Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misal: m,
g, kg, V, A, mW dan seterusnya.
3. Jarak baris
Jarak antara dua baris dibuat 1 (satu) spasi kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan

gambar yang lebih dari satu baris, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak satu spasi ke
bawah.
4. Batas tepi
Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
􀂦 tepi atas : 2 cm (0,79 inchi)
􀂦 tepi bawah : 2,5 cm (0,98 inchi)
􀂦 tepi kiri : 2,5 cm (0,98 inchi) (untuk halaman ganjil)
tepi kiri : 2 cm (0,79 inchi) (untuk halaman genap)
􀂦 tepi kanan : 2 cm (0,79 inchi) (untuk halaman ganjil)
tepi kanan : 2,5 cm (0,98 inchi) (untuk halaman genap)
5. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus disi penuh, artinya pengetikan
harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak boleh ada ruang
kosong pada lembar tersebut yang tidak dimanfaatkan, kecuali kalau akan mulai
dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar, atau hal-hal khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi kiri alinea.
7. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus dieja,
misalnya : lima macam komponen (bukan: 5 macam komponen).
8. Pembagian bab
􀂦 Bab ditulis dengan hufur besar (kapital) dengan ukuran 14 dan diatur supaya
simetris, di tengah-tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa di beri
garis bawah.
􀂦 Sub bab ditulis dari tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital) dan
dicetak tebal dengan ukuran huruf 10 tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa di beri
garis bawah.
􀂦 Anak sub bab dimulai dari tepi kiri dengan ukuran huruf 10 dicetak tebal dengan
semua permulaan kata ditulis dengan huruf besar (kapital) tanpa diakhiri dengan
titik dan tanpa di beri garis bawah.

􀂦 Uraian rician
Jika pada penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor
urut dengan angka (1, 2, 3 dan seterusnya) atau huruf (a, b, c dan seterusnya)
sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan
di depan rincian tidak dibenarkan.
C. Penomoran Halaman
􀂦 Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi
nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i,ii,iii, iv) dan diletakkan di tengah
bawah.
􀂦 Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memakai
angka Arab (1,2,3) sebagai nomor halaman dan tidak boleh diberi nomor halaman
(contoh salah: I-1, I-2, II-1,II-2)
􀂦 Bila ada judul bab, nomor halaman diletakkan di bagian bawah halaman. Tetapi
jika tidak ada judul bab, nomor halaman diletakkan di bagian kanan kiri atas
halaman (untuk halaman ganjil) dan di bagian kanan kanan atas halaman (untuk
halaman genap).
􀂦 Nomor halaman ditulis dengan menggunakan Times New Roman ukuran 10.
D. Tabel dan Gambar
1. Tabel
􀂦 Judul tabel ditulis dengan huruf kapital setiap awal judul, dan tidak boleh diakhiri
dengan titik.
􀂦 Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di atas
(daftar).
􀂦 Tabel tidak boleh terpotong kecuali jika memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan
nomor tabel dan kata “lanjutan”, tanpa diberi judul.
􀂦 Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang
lainnya cukup jelas.
􀂦 Kalau tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat memanjang,
maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

􀂦 Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam
makalah.
􀂦 Tabel diketik simetris.
Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang dilipat, ditempatkan pada lampiran.
􀂦 Nomor tabel ditulis memakai angka dengan didahului bab.
Contoh:
Tabel 2.1 Daftar komponen yang digunakan
Tabel 3.5 Hasil pengukuran tegangan dan arus dungsi suhu
Tidak boleh ditulis menjadi:
Tabel 1 Daftar komponen yang digunakan
Tabel 5 Hasil pengukuran tegangan dan arus dungsi suhu
2. Gambar
􀂦 Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar.
􀂦 Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di halaman lain.
􀂦 Gambar tidak boleh dipenggal.
􀂦 Bila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
􀂦 Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan supaya proporsional dan jelas
terkait.
􀂦 Bagan atau grafik dibuat dengan tinta hitam.
􀂦 Letak gambar diatur supaya simetris.
􀂦 Nomor gambar penulisannya sama dengan nomor tabel, yaitu didahului
dengan nomor bab dan gambar keberapa dalam bab tersebut.
􀂦 Listing program boleh dimasukkan dalam katagori gambar, tetapi bila panjang
disarankan untu dimasukan sebagai lampiran.
E. Bahasa
1. Bahasa yanga digunakan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dan sesuai dengan pedoman

yang ditetapkan (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna ditambah
dengan obyek dan keterangan).
2. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (saya ,
aku, kita, engkau, dan lain-lainnya, tetapi dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian
ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti dengan kata penulis.
3. Istilah
• Istilah yang digunakan ialah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah
diindonesiakan.
• Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus ditulis
memakai huruf miring atau di antara tanda petik.
Contoh: saluran waveguide biasanya dipakai dalam saluran gelombang mikro.
4. Singkatan
• Singkatan kata (misal: dsb, yg, dst.) tidak boleh dipakai dalam kalimat pada
laporan ilmiah, kecuali singkatan besaran satuan (misal: m, KW, V, A).
Kata asing yang dirangkai dengan awalan maupun akhiran bahasa Indonesia
harus diberi tanda hubung.
Misal: di-supply, di-counter
Pemenggalan kata kerena pergantian baris di akhir harus diberi tanda hubung
yang diletakkan di belakangnya. Satu huruf tidak boleh berdiri sendiri di akhir
baris atau awal baris.
Contoh benar :
(1) ……….. be- (2) ………… sunar.
dah.
Contoh salah :
(1) ……….. i- (3) ……….…sni.
alah
Kata depan (di, ke, dari) ditulis terpisah dari kata keterangan tempat.
Misal: di meja, ke Surabaya, dari kanan
Kata “dimana, yang mana, apa dan bagaimana” tidak boleh dipakai dalam
kalimat berita.

Contoh salah:
(1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan apa yang dinamakan
gelombang elektromagnetik.
(2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, dimana satu sama lainnya tegak
lurus pada arah perambatannya.
Bandingkan dengan kalimat di bawah ini:
(1) Medan magnet yang merambat ke segala arah menimbulkan gelombang
elektromagnetik.
(2) Komponen medan magnet H dan medan listrik E, keduanya tegak lurus pada arah
perambatannya.
Penulisan angka atau bilangan yang dirangkai dengan awalan dan akhiran (salah
satunya) maka harus diberi tanda hubung.
Contoh:
ke-20-an, uang 1000-an atau uang seribuan.
ke-10, abad 20-an atau abad dua puluhan.
Angka atau bilangan yang dapat dinyatakan satu atau dua kata yang dalam kalimat
harus ditulis memakai huruf , kecuali diikuti rincian.
Contoh:
(1) Ada sepuluh mahasiwa yang mengikuti kuliah.
(2) Dua tenaga pengajar mendapatkan kesempatan belajar di Jepang.
Bandingkan dengan contoh bagian (3), yang ada di bawah ini:
(3) Data laporan akhir ini terdiri dari 4 buah, yaitu (a) 2 data utama yang berasal
dari murid, (b) 1 data tambahan yang berasal dari wali murid, dan (c) 1 data
tambahan dari orang tua murid.
Angka atau bilangan yang terdapat pada awal kalimat harus ditulis memakai huruf,
jika perlu susunannya diubah sehingga bilangan berada si tengah kalimat.
Contoh:
(1) Dua tahapan awal dalam penyusunan laporan akhir ialah pengajuan judul dan
pencarian dosen pembimbing.
(2) Pencarian judul dan dosen pembimbing merupakan dua tahapan awal dalam
penelitian.

Kata dasar bersuku satu bila mendapat awalan diperlakukan seperti kata dasar
bersuku lebih dari satu, dengan demikian tidak boleh diberi sisipan.
Contoh: Contoh (salah):
me-las melas mengelas
mem-bor membor mengebor
men-cat mencatkan mengecatkan
me-las-kan melaskan mengelaskan
Kata “mengelas, mengebor, dan mengecat” disebut bentuk yang salah, demikian pula
kata “pengelas, pengecatan, pengeboran”. Dalam bahasa Indonesia tidak ada awalan
menge- padahal kata dasarnya “las, bor dan cat”. Terjadi bentuk tersebut karena
pengaruh bahasa Jawa “ngecet, ngebor dan ngelas”. Sebab dalam bahasa Jawa untuk
menyatakan kata kerja biasanya dengan cara menghilangkan awalan.
Akibatnya, seakan-akan bentuk dasar kata tersebut dalam bahasa Indonesia “ngecat,
ngebor dan ngelas”, sehingga bila diberi awalan menjadi “mengecat, mangebor dan
mengelas”.
F. Daftar pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam Proyek Akhir dan
disusun sebagai berikut:
1. Ke bawah disusun menurut urutan pemakaian pustaka, dan diberi nomor dengan
huruf Arab dan diberi kurung kotak (Contoh: [1], [2], [3])
2. Ke kanan :
• Buku: nama penulis, judul buku, nama penerbit, terbitan ke (edisi), halaman,
kota, bulan dan atau tahun.
• Majalah: nama penulis, judul tulisan, nama majalah (dengan singkatan
resminya), jilid dan halaman, bulan-tahun.

Sumber : lecturer.eepis-its.edu
putu suardiana November 10, 2012
Read more ...
google.com, pub-2435098089246002, DIRECT, f08c47fec0942fa0
User-agent: Mediapartners-Google Disallow: User-agent: * Disallow: /search Allow: / Sitemap: https://putusuardiana.blogspot.com/sitemap.xml