Jenis-Jenis Hubungan Antara Variabel
Dalam penelitian sangat penting untuk diketahui hubungan antara berbagai variabel. Hubungan yang paling dasar adalah
hubungan antara dua variabel bebas dan variabel terikat ( Independent
variabel dengan dengan dependent variabel). Berikut adalah jenis hubungan antara variabel yang dirangkum secara singkat.
Variabel-variabel dikatakan mempunyai
hubungan simetris apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau
dipengaruhi oleh variabel lainnya. Terdapat 4 kelompok hubungan simetris
:
- Kedua variabel merupakan indikator sebuah konsep yang sama.
- Kedua variabel merupakan akibat daru suatu faktor yang sama.
- Kedua variabel saling berkaitan secara fungsional, dimana yang satu berada yang lainnya pun pasti disana.
- Hubungan yang bersifat kebetulan semata-mata.
HUBUNGAN TIMBAL BALIK
Hubungan timbal balik adalah hubungan di mana suatu variabel dapat
menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya. Perlu diketahui bahwa
hubungan timbal balik bukanlah hubungan, dimana tidak dapat ditentukan
variabel yang menjadi sebab dan variabel yang menjadi akibat.
HUBUNGAN ASIMETRIS
Satu variabel atau lebih mempengaruhi variabel yang lainnya. Ada enam tipe hubungan tidak simetris, yakni :
- Hubungan antara stimulus dan respons. Hubungan yang demikian itulah merupakan salah satu hubungan kausal yang lazim dipergunakan oleh para ahli.
- Hubungan antara disposisi dan respons. Disposisi adalah kecenderungan untuk menunjukkkan respons tertentu dalam situasi tertentu. Bila “Stimulus” datangnya pengaruh dari luar dirinya, sedangkan “Disposisi” berada dalam diri seseorang.
- Hubungan antara diri indiviidu dan disposisi atau tingkah laku. Artinya ciri di sini adalah sifat individu yag relatif tidak berubah dan tidak dipengaruhi lingkungan.
- Hubungan antara prekondisi yang perlu dengan akibat tertentu.
- Hubungan Imanen antara dua variabel.
- Hubungan antara tujuan (ends) dan cara (means)
No comments: