Perbedaan Variabel Mediasi dan Variabel Intervening

Variabel mediasi dan variabel intervening merupakan dua konsep yang terkait namun memiliki perbedaan dalam konteks analisis hubungan antarvariabel. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

Variabel Mediasi:

Variabel mediasi adalah variabel yang berperan dalam menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel mediasi menjelaskan "mengapa" atau "bagaimana" variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Variabel mediasi berada di antara variabel bebas dan variabel terikat dalam urutan kausalitas. Dalam analisis mediasi, variabel mediasi menghubungkan variabel bebas dengan variabel terikat dan memediasi pengaruh atau efek variabel bebas terhadap variabel terikat.

Contoh: Dalam penelitian tentang hubungan antara latihan fisik (variabel bebas) dan penurunan risiko penyakit jantung (variabel terikat), self-efficacy (keyakinan diri) dalam menjalani latihan fisik (variabel mediasi) dapat memediasi pengaruh latihan fisik terhadap penurunan risiko penyakit jantung.

Variabel Intervening:

Variabel intervening adalah variabel yang berperan dalam menjelaskan hubungan antara dua variabel lain, tetapi tidak terletak di antara variabel bebas dan variabel terikat dalam urutan kausalitas. Variabel intervening berfungsi sebagai variabel perantara yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Contoh: Dalam penelitian tentang hubungan antara pendidikan (variabel bebas) dan penghasilan (variabel terikat), pengalaman kerja (variabel intervening) dapat berperan sebagai variabel yang mempengaruhi hubungan antara pendidikan dan penghasilan. Pendidikan dapat meningkatkan pengalaman kerja, yang pada gilirannya mempengaruhi penghasilan.

Dalam banyak kasus, perbedaan antara variabel mediasi dan variabel intervening dapat kabur dan tergantung pada konteks penelitian serta hipotesis yang diajukan. Penting untuk mengkaji dengan hati-hati peran variabel tersebut dalam hubungan yang dipelajari dan menentukan apakah variabel tersebut berfungsi sebagai mediator yang menjelaskan hubungan sebab-akibat (mediation) atau sebagai variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel lain (intervention).