9 Pelajaran Hidup dari Albert Einstein


Albert Einstein mengajari kita banyak hal, lebih dari sekadar teori relativitasnya yang terkenal. Kegigihannya dalam menghasilkan penemuan di bidang sains membuat Einstein memberikan kita cahaya baru, tentang bagaimana mengatasi kemustahilan dengan kerja keras, kegagalan, dan menghargai orang lain.

Berikut sembilan pelajaran hidup dari Einstein, salah satu ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa.
Kesederhanaan
“Jika kau tidak bisa menjelaskannya kepada anak usia enam tahun, maka kau tidak benar-benar mengerti.”
Albert Einstein sadar betul bahwa menjelaskan dengan bahasa yang rumit bukan berarti kepandaian, tapi justru ketidakpahaman. Coba ingat-ingat kembali guru terbaik dalam kehidupan Anda. Apakah ia selalu menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang rumit dan tidak Anda mengerti, ataukah ia dapat menjelaskan permasalahan besar dan sulit dengan kata-kata yang sederhana?
Kreativitas
“Kreativitas itu menular, sebarkanlah.”
Dukunglah orang lain untuk melakukan apa yang mereka sukai. Gunakan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru, dan Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan diciptakan oleh orang lain. Biarkan pikiran Anda menciptakan ide dan rencana, karena tanpa Anda sadari, ide Anda akan tersebar ke seluruh dunia.
Kerja keras dan kegagalan
“Satu-satunya cara untuk mencegah membuat kesalahan adalah dengan tidak memiliki ide baru.”
Einstein menghabiskan hampir seluruh hidupnya di bidang teori fisika. Beberapa di antaranya berhasil hingga kita ketahui hingga saat ini, sementara yang lainnya gagal dan tetap tersimpan. Kegigihan adalah kuncinya, karena kita tidak akan pernah tahu mana yang akan gagal dan mana yang akan berhasil. Bekerja keras dan terus mencoba adalah cara untuk menyelesaikan permasalahan, karena kegagalan tidak akan hadir hingga kita berhenti mencoba.
Hiduplah untuk saat ini
“Aku tak pernah memikirkan masa depan. Ia akan datang jika sudah masanya.”
Kita hanya memiliki waktu yang kita punya saat ini, di masa ini. Tentu saja Anda boleh merasa khawatir mengenai masa depan dan membuat rencana untuk menghadapinya. Namun, tidak ada jaminan bahwa rencana itu akan berjalan sesuai rencana. Yang terpenting adalah kehidupan saat ini, hari ini. Lakukan yang terbaik hari ini dan tidak perlu mengkhawatirkan hari esok.
Imajinasi
“Aku adalah seorang seniman yang dapat menggambarkan imajinasiku dengan bebas. Imajinasi jauh lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan itu terbatas. Sementara imajinasi akan melingkupi dunia.”
Ketika membayangkan sesuatu yang berbeda, maka berbagilah dengan orang lain, agar mereka juga turut melihat dunia yang Anda bayangkan. Imajinasi adalah kunci. Tak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk berimajinasi dan berbagi ide dengan orang lain, karena dari sana Anda bisa bekerja sama dan saling membantu.
Menantang kemustahilan
“Hanya mereka yang berusaha atas sesuatu yang konyol yang dapat mencapai kemustahilan.”
Apa yang Anda lakukan mungkin dianggap konyol oleh orang lain. Namun, ketika Anda siap mengambil risiko, maka kemustahilan itu akan bisa Anda raih. Ketika Anda melakukan apa yang dianggap tidak mungkin oleh orang lain, maka Anda telah menyelesaikan apa yang dianggap sebagai rintangan bagi banyak orang.
Menghargai orang lain
“Kehidupan ini tidak berguna, hingga kita hidup untuk orang lain.”
Ketika kita hidup untuk orang lain, maka mereka akan menghargai dan melihat kita sebagai orang yang benar-benar peduli. Habiskan beberapa menit di sela-sela kesibuka untuk berhubungan dengan orang lain, tanpa gangguan apapun. Tunjukkan pada mereka bahwa Anda menghargai mereka. Berterimakasih dan pujilah mereka. Kegiatan ini tidak hanya membuat hari mereka menjadi lebih baik, tapi mereka juga akan menghargai dan mengingat apa yang telah Anda lakukan untuk mereka.
Berbagi
“Siswa bukanlah wadah yang harus kita penuhi tapi obor yang harus dinyalakan.”
Apa yang harus dilakukan oleh setiap guru adalah membagikan pengetahuannya, bukan menganggap dirinya lebih tahu dan lebih pandai dari murid-muridnya. Berbagi pengetahuan dan ide adalah hal yang penting, karena ilmu itu akan memberikan percikan-percikan yang dapat menyelamatkan kehidupan orang lain.
Terbuka untuk selalu belajar
“Belajar adalah pengalaman. Yang lainnya hanyalah informasi belaka.”
Hidup adalah perjalanan dan pembelajaran tiada henti. Anda dapat belajar banyak hal dari orang lain, bahkan dari mereka yang lebih muda atau tidak lebih berpendidikan dari Anda. Ingatlah, Anda mungkin hidup lebih lama dari mereka, tapi bukan berarti mereka tidak bisa mengajarkan lebih banyak hal, atau mungkin mengingatkan Anda akan hal-hal penting yang terlupakan.
Itulah sembilan pelajaran hidup yang bisa kita pelajari dari Albert Einstein. Semoga dengan sembilan hal di atas kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan tetap gigih dalam melakukan segala hal baik yang sedang kita rencanakan.

No comments:

google.com, pub-2435098089246002, DIRECT, f08c47fec0942fa0
User-agent: Mediapartners-Google Disallow: User-agent: * Disallow: /search Allow: / Sitemap: https://putusuardiana.blogspot.com/sitemap.xml