Melanjutkan artikel “Jenis, Macam, Pengertian, Definisi Riset Eksploratioris, Konklusif, Deskriptif dan Kausal - Ilmu Penelitian Riset Statistik” saya coba membahas jenis-jenis penelitian lainnya.
Beberapa mahasiswa maupun peneliti mungkin terpaku dalam
ruang lingkup penelitian yang disarankan oleh institusi atau lembaga. Secara garis
besar metode penelitian yang diberikan di kampus adalah metode penelitian yang
umum digunakan, namun perlu diketahui bahwa ada banyak sekali jenis penelitian
yang bisa kamu gunakan. Berikut adalah beberapa jenis penelitian yang mungkin
dapat digunakan sebagai refrensi dan sering ditemui dalam beberapa jurnal
ilmiah.
- Penelitian Deskriptif: Jenis penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan karakteristik atau fenomena yang ada pada suatu
populasi atau sampel. Penelitian deskriptif berfokus pada penggambaran
yang akurat mengenai apa yang ada, tanpa melakukan pengaruh atau
manipulasi variabel.
- Penelitian Eksperimental: Penelitian eksperimental
melibatkan pengontrolan variabel-variabel tertentu untuk mempelajari
hubungan sebab-akibat. Dalam penelitian ini, peneliti memanipulasi satu
atau lebih variabel independen untuk melihat efeknya terhadap variabel
dependen.
- Penelitian Korelasional: Penelitian korelasional
bertujuan untuk mempelajari hubungan antara dua atau lebih variabel tanpa
memanipulasi variabel-variabel tersebut. Penelitian ini mencari hubungan
dan kekuatan korelasi antara variabel-variabel yang ada.
- Penelitian Kualitatif: Penelitian kualitatif
menghasilkan data deskriptif dan non-numerik, yang berfokus pada pemahaman
mendalam tentang persepsi, pengalaman, dan makna subjek yang diteliti.
Metode penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan data melalui
wawancara, observasi, dan analisis teks.
- Penelitian Kuantitatif: Penelitian kuantitatif
menghasilkan data numerik yang dapat diukur dan dianalisis secara
statistik. Penelitian ini berfokus pada pengumpulan data yang dapat
dianalisis secara kuantitatif untuk mencari pola, hubungan, dan
generalisasi.
- Penelitian Gabungan (Mixed
Methods Research): Penelitian gabungan menggabungkan elemen-elemen penelitian
kualitatif dan kuantitatif dalam satu penelitian. Tujuan dari penelitian
gabungan adalah untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan mendalam
tentang fenomena yang diteliti.
- Penelitian Longitudinal: Penelitian longitudinal melibatkan pengumpulan data dari subjek yang sama secara berulang dalam kurun waktu tertentu. Penelitian ini memungkinkan analisis perubahan, perkembangan, dan pengaruh waktu terhadap variabel-variabel yang diamati.
- Penelitian Aksi (Action Research): Penelitian aksi adalah metode penelitian yang berfokus pada perbaikan praktik atau situasi tertentu melalui tindakan kolaboratif yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan praktisi atau peserta yang terlibat. Penelitian aksi bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan mengimplementasikan tindakan yang dapat meningkatkan situasi yang ada.
- Penelitian Eksploratori (Exploratory Research): Penelitian eksploratori dilakukan ketika peneliti ingin memahami fenomena yang belum diketahui dengan baik atau belum banyak diteliti. Tujuan utama penelitian eksploratori adalah untuk mendapatkan wawasan awal, mengidentifikasi pola, dan mengembangkan pertanyaan penelitian yang lebih spesifik. Penelitian ini sering dilakukan dalam tahap awal penelitian dan dapat melibatkan wawancara, observasi, studi pustaka, atau analisis data sekunder.
- Penelitian Sejarah (Historical Research): Penelitian sejarah bertujuan untuk mempelajari peristiwa masa lalu dan menganalisis hubungan sebab-akibat serta dampaknya pada masa kini. Penelitian ini melibatkan pengumpulan dan analisis data dari sumber-sumber sejarah, seperti dokumen, arsip, catatan, artefak, dan saksi mata yang relevan dengan periode waktu yang diteliti. Metode penelitian sejarah mencakup kritik sumber, penelitian lapangan, dan analisis interpretatif.
- Penelitian Kausal Komparatif (Causal Comparative Research): Penelitian kausal komparatif bertujuan untuk memahami hubungan kausal antara variabel-variabel tertentu dengan menganalisis perbedaan atau perbandingan antara kelompok atau kondisi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan ketika eksperimen sejati tidak memungkinkan atau tidak etis dilakukan. Penelitian kausal komparatif melibatkan identifikasi variabel independen dan dependen, serta kontrol terhadap faktor-faktor pengganggu. Data dikumpulkan dari kelompok atau kondisi yang berbeda, dan analisis dilakukan untuk menemukan hubungan kausal yang mungkin ada.
- Penelitian Survei: Penelitian survei melibatkan
pengumpulan data dari responden melalui kuesioner atau wawancara.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi tentang perilaku, sikap,
atau karakteristik populasi yang lebih besar. Penelitian survei sering
digunakan dalam bidang ilmu sosial dan bisnis untuk menghasilkan data
kuantitatif yang dapat diolah secara statistik.
- Penelitian
Eksploratori-Konfirmatori: Penelitian eksploratori-konfirmatori melibatkan tahap
eksplorasi awal untuk menghasilkan hipotesis atau kerangka kerja awal, dan
kemudian dilanjutkan dengan tahap konfirmasi yang melibatkan pengujian
hipotesis tersebut pada sampel yang lebih besar. Pendekatan ini
memungkinkan peneliti untuk menjelajahi fenomena dengan lebih bebas
sebelum memverifikasi temuan melalui pengujian yang lebih sistematis.
- Penelitian Quasi-Eksperimen: Penelitian quasi-eksperimen
mirip dengan penelitian eksperimental, tetapi tidak memenuhi semua
kriteria kontrol yang ketat. Penelitian ini melibatkan manipulasi variabel
independen, tetapi tidak memiliki kontrol penuh atas faktor-faktor
pengganggu. Penelitian quasi-eksperimen sering digunakan dalam konteks di
mana eksperimen sejati sulit atau tidak etis dilakukan.
- Penelitian Partisipatif: Penelitian partisipatif
melibatkan kolaborasi aktif antara peneliti dan peserta penelitian.
Peserta atau anggota komunitas terlibat secara langsung dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis penelitian. Tujuannya adalah
untuk mempromosikan pemberdayaan, keadilan, dan penggunaan hasil
penelitian yang lebih langsung.
- Penelitian Evaluasi: Penelitian evaluasi dilakukan
untuk mengevaluasi keefektifan, efisiensi, dan dampak suatu program,
kebijakan, atau intervensi. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi
yang sistematis untuk mengumpulkan dan menganalisis data guna memberikan
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan perbaikan program.
- Penelitian Meta-Analisis: Penelitian meta-analisis
melibatkan analisis statistik terhadap hasil penelitian yang ada dengan
menggabungkan temuan-temuan dari beberapa studi. Tujuannya adalah untuk
memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, mengidentifikasi tren umum,
dan menggambarkan efek yang konsisten dalam literatur yang relevan.
- Penelitian Asumsi Dasar (Basic
Research):
Penelitian asumsi dasar (basic research) bertujuan untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip fundamental dalam
bidang ilmu pengetahuan dan penelitian. Penelitian ini cenderung berfokus
pada penemuan pengetahuan baru, tanpa mengaitkannya secara langsung dengan
masalah praktis atau aplikasi langsung.
- Penelitian Terapan (Applied
Research):
Penelitian terapan (applied research) bertujuan untuk menghasilkan
pengetahuan yang dapat diterapkan dalam konteks praktis dan mengatasi
masalah yang nyata. Penelitian ini berusaha untuk menghubungkan penemuan
ilmiah dengan aplikasi praktis yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan atau pemecahan masalah.
- Penelitian Kolaboratif: Penelitian kolaboratif
melibatkan kerjasama antara beberapa peneliti atau tim penelitian yang
bekerja bersama untuk mengeksplorasi isu penelitian secara kolektif.
Penelitian kolaboratif dapat melibatkan peneliti dari berbagai disiplin
ilmu atau lembaga yang berbeda untuk menyatukan keahlian dan sumber daya
dalam rangka memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.
- Penelitian Cross-sectional: Penelitian cross-sectional
melibatkan pengumpulan data pada satu titik waktu tertentu dari berbagai
individu, kelompok, atau populasi yang berbeda. Penelitian ini memberikan
gambaran tentang karakteristik dan perbedaan antar kelompok pada suatu
waktu tertentu, tetapi tidak menggambarkan perubahan seiring waktu.
Beberapa referensi buku dan jurnal yang dapat Anda gunakan
sebagai sumber informasi tentang jenis-jenis penelitian yang telah disebutkan
sebelumnya:
Buku:
- Creswell,
J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed
Methods Approaches. Sage Publications.
- Yin,
R. K. (2017). Case Study Research and Applications: Design and Methods.
Sage Publications.
- Neuman,
W. L. (2013). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative
Approaches. Pearson.
- Maxwell,
J. A. (2012). Qualitative Research Design: An Interactive Approach. Sage
Publications.
- Merriam,
S. B. (2009). Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation.
Jossey-Bass.
Jurnal:
- Educational
Researcher: Jurnal ini menyajikan artikel-artikel terkait penelitian dalam
bidang pendidikan, termasuk penelitian eksploratori, penelitian aksi, dan
penelitian sejarah.
- Journal
of Comparative Policy Analysis: Jurnal ini memfokuskan pada penelitian
kausal komparatif dan analisis kebijakan publik.
- The
Qualitative Report: Jurnal ini menampilkan penelitian kualitatif dalam
berbagai disiplin ilmu, yang dapat mencakup penelitian kualitatif
eksploratori dan penelitian sejarah.
- Journal
of Mixed Methods Research: Jurnal ini berfokus pada penelitian yang menggabungkan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif, seperti penelitian
eksploratori-konfirmatori dan penelitian mixed methods.
- American
Journal of Evaluation: Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel terkait
penelitian evaluasi, yang mencakup penelitian evaluasi program atau
kebijakan dengan pendekatan penelitian terapan.
No comments: